DOA-DOA TOLAK BALA/BENCANA

DOA-DOA NYA :

tolak bala

ALLAAHUMMA BIHAQQIL FAATIHAH WA SIRRIL FAATIHAH, YAA FAARIJAL HAMMI WA YAA KAASYIFAL GHAMMI YAA MAN LI’IBAADIHII YAGHFIRU WA YARHAM, YAA DAAFI’AL BALAA I YAA ALLAAH, WA YAA DAAFI’AL BALAA I YAA RAHMAAN WA YAA DAAFI’AL BALAA I YAA RAHIIM, IDFA ‘ANNAL GHALAA-A WAL BALAA-A WAL WABAA-A WAL FAHSYAA-A WAL MUNKARA WAS SUYUUFAL MUKHTALIFATA WASY-SYADA IDA WAL MIHANA MAA DHAHARA MINHAA WA MAA BATHANA FII BALADINAA HAADZAA KHASH-SHATAN WA MIM BULDAANIL MUSLIMIINA ‘AAMMATAN INNAKA ‘ALAAMA TASYAA UQADIIR.

 Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, Ya Allah Tuhan Yang melapangkan kedukaan dan yang menghilangkan kesedihan, Ya Allah Tuhan Yang Maha Kasih Sayang kepada hambanya, Ya Allah Tuhan Yang menghindarkan bala, Ya Allah Tuhan Yang Pengasih Yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan Yang Maha Penyayang Yang menjauhkan bala, tolaklah dari kami malapetaka, bala bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.

Atau :

ALHAMDULILLAHILLADZI ‘AAFAANI MIMMABTALOOHU BIHI WAFADHDHOLANI ‘ALA KATSIRIN MIN KHOLQIHI TAFDHILAN

(Segala pujian hanya milik Allah yang memberikan keselamatan kepadaku dari bala yang menimpa orang itu, dan Dia telah mengutamakan saya di atas kebanyakan makhluknya dengan keutamaan yang besar) niscaya bala itu tidak akan menimpanya.”

 ATAU:

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وَ سُـوْءِ الْقَضَاءِ وَ شَمَاتَةِ اْلأَعْدَاءِ 

 Alloohumma inna na’u dzubika min jahdil bala-I wa darokisysyaqoo-I wa suu-il qodhoo-I wa syamaatatil a’daa-i

 Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari tertimpa bala’ bencana dengan segala kesukarannya, diterpa mala petaka dan berbagai kecelakaan, buruknya suratan takdir dan berbagai kemalangan ejekan serta cemoohan dari orang yang memusuhi kami.

Bismillahirrahmanirrahim. Hayyun shamadun baqii wa lahuu 

kanafun waaqi dakhaltu fii kanafillahi was tajartu bitsiqati 

sayyidii rasuulillahi shallaallahu ‘alaihi wasallama ‘asallaahu 

an yakuffa ba-salladziina kafaruu wallaahu asyyaddu ba’san wa asyaddu

tankiilan. fain tawallau faqul hasbiyallahu laa ilaaha illa huwa ‘alaihi 

tawakkaltu wahuwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim.

Artinya : “Allah adalah Dzat Yang Maha Hidup, tempat bergantung kekal, memiliki perlindungan, aku berada dalam lindungan-Nya, aku memohon pertolongan dengan mempercayakan junjungan kita Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT menolak serangan orang-orang kafir itu. Allah amat besar kekuatan-NYA dan amat keras siksa-NYA, jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Cukuplah Allah bagiku tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Allah adalah Tuhan yang memiliki ‘arsy yang Agung.”